Semakin berkembangnya otomotif, Anda kemungkinan sudah mendengar istilah mobil listrik dan mobil hybrid. Tapi, apa perbedaannya? Simak, yuk!
Memiliki mobil canggih adalah impian setiap orang. Apalagi jika mobil canggih itu ramah lingkungan, pastinya semakin besar keinginan untuk membeli kendaraan. Canggih dan ramah lingkungan, dua kata yang bisa Anda temukan di mobil listrik dan mobil hybrid.
Setelah pemerintah mendorong program elektrofikasi kendaraan, maraknya pabrikan yang berlomba-lomba mengeluarkan mobil dengan kemampuan konversi ke mesin listrik. Sebenarnya, apa itu mobil listrik dan mobil hybrid? Kedua kata yang terkadang membuat konsumen bertanya-tanya dan salah paham. Singkatnya, mobil hybrid adalah mobil dengan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang memiliki dua jenis mesin, yaitu mesin konvensional dan juga baterai listrik. Sementara mobil listrik adalah kendaraan yang sepenuhnya mengandalkan energi listrik pada baterai mobil.
Lalu bagaimana dengan cara kerja mobil hybrid? Apakah mobil listrik lebih irit dibanding mobil hybrid? Supaya tidak bingung, simak berikut ini!
Mengenal mobil hybrid
Ramah lingkungan dengan menggabungkan mesin konvensional dan motor listrik adalah keunggulan mobil hybrid. Kedua mesin itu saling bekerjasama untuk menggerakkan mobil. Dari namanya “hybrid” mungkin orang akan bertanya-tanya, apakah saat mobil dijalankan mesin dan motor listriknya bisa bergantian? Jawabannya adalah iya.
Mesin konvensional dan motor listrik yang ada di dalam mobil hybrid saling mengambil alih “pekerjaan” di beberapa waktu tertentu. Ketika mobil dalam keadaan lambat, maka sumber tenaga yang dikeluarkan yaitu dari motor listrik yang menggunakan baterai dan mesin konvensional bensinnya tidak aktif. Sementara jika mobil berada di kecepatan di atas 40 km/jam, maka mesin dengan bahan bakar bensin-lah yang akan mengambil kendali.
Pengisian baterai mobil hybrid
Keunikan mobil hybrid adalah Anda tidak memerlukan charging station untuk mengisi daya listrik. Toyota Corolla Cross Hybrid adalah salah satu mobil hybrid keluaran Toyota yang masuk dalam daftar rekomendasi mobil baru 2022. Menggunakan teknologi hybrid, jika daya baterai di kendaraan ini terkuras, Anda tidak perlu repot-repot men-charge mobil. Cukup mengantre sebentar di SPBU dan motor listrik di mobil Anda akan terisi dari bahan bakar.
Mengenal mobil listrik murni
Seperti namanya, mobil ini menggunakan daya listrik untuk menggerakkan kendaraan. Di dalam kendaraan berjenis battery electric vehicle ini tidak akan ditemukan adanya mesin bahan bakar. Cara kerjanya adalah daya listrik yang terisi akan disimpan di dalam baterai yang kemudian disalurkan ke motor listrik untuk menjalankan mobil.
Pengisian daya listrik dilakukan menggunakan SPKLU, sehingga kendaraan hanya memiliki sumber energi dari listrik. Mobil ini terbilang masih sulit untuk dibawa perjalanan yang jauh karena fasilitas SPKLU atau charging station yang masih minim. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi listrik pun relatif lama, tapi tetap memiliki efisiensi energi yang sangat baik. Selain itu, suara yang dihasilkan mobil listrik murni lebih halus bahkan tidak hingga tak bersuara. Mobil listrik murni yang paling sering jadi perbincangan adalah Hyundai IONIQ.
Perawatan mobil hybrid dan mobil listrik
Perawatan yang dibutuhkan oleh kedua kendaraan ini masing- masing memiliki perbedaan. Mobil listrik tidak memerlukan perawatan yang banyak, cukup pengecekan AC filter saja. Sementara mobil hybrid, perawatannya sangat mahal bila terdapat kerusakan pada sistem penggerak motor.
Pembelian mobil hybrid dan mobil listrik bisa lebih mudah dengan SEVA. Platform ini memiliki produk bernama Instant Approval yang akan membantu Anda mencari kendaraan sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Tunggu apa lagi? Yuk, belanja mobil di SEVA!