Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah merilis peringatan dini gelombang tinggi hari ini, Selasa (2/2/2021). Info tersebut disampaikan melalui laman resmi BMKG. Diketahui, ada dua perairan di Indonesia yang berpeluang mencapai ketinggian gelombang hingga enam meter dan berstatus "Tinggi".
Diantaranya adalah perairan selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT. Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 27 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan utara P. Jawa, Perairan selatan Jawa Timur hingga NTT, Laut Sawu, Laut Banda, dan Laut Arafuru. ● Selat Malaka Bagian Utara ● Perairan Lhokseumawe
● Perairan Sabang Banda Aceh ● Perairan Barat Aceh Hingga Kep. Nias ● Selat Sumba Bagian Timur
● Selat Ombai ● Laut Natuna ● Perairan Timur Kep. Bintan – Lingga
● Perairan Utara Kep. Bangka – Belitung ● Selat Gelasa ● Selat Karimata
● Perairan Utara P. Jawa Hingga Kep. Kangean ● Perairan Selatan Kalimantan ● Laut Jawa
● Laut Bali ● Laut Sumbawa ● Selat Lombok Selat Alas Bag. Utara
● Selat Makassar ● Perairan Kep. Selayar ● Perairan Selatan Baubau Kep. Wakatobi
● Perairan Selatan Ambon ● Perairan Utara Kep. Kei – Aru ● Perairan Kaimana – Amamapere
● Perairan Kalimantan Utara ● Laut Sulawesi ● Perairan Selatan Sulawesi Utara
● Perairan Bitung – Likupang ● Laut Maluku Bagian Selatan ● Perairan Utara Kep. Banggai Sula
● Perairan Kep. Biak Hingga Jayapura ● Perairan Utara Sabang ● Perairan Barat Kep. Mentawai
● Perairan Bengkulu – P. Enggano ● Perairan Barat Lampung ● Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan
● Samudra Hindia Barat Sumatera ● Perairan Selatan Banten Jawa Barat ● Perairan Selatan Bali Hingga P. Sumba
● Selat Bali Selat Lombok Selat Alas Bag. Selatan ● Selat Sumba Bagian Barat ● Selat Sape Bagian Selatan
● Laut Sawu ● Perairan Selatan P. Sawu Kupang P. Rotte ● Laut Natuna Utara
● Perairan Kep. Anambas – Natuna ● Laut Flores ● Perairan Utara Flores
● Laut Banda Bagian Selatan ● Perairan Kep. Sermata Hingga Kep. Tanimbar ● Perairan Selatan Kep. Kei – Aru
● Laut Arafuru ● Laut Maluku Bagian Utara ● Perairan Kep. Sangihe – Sitaro
● Perairan Barat – Utara – Timur Kep. Halmahera ● Laut Halmahera ● Perairan Utara Papua Barat
● Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua ● Perairan Selatan Jawa Tengah Hingga Jawa Timur ● Samudra Hindia Selatan Jawa Hingga NTT
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m) Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m) Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m) Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.