Kamera keamanan nirkabel (wireless) atau umum dikenal sebagai CCTV WiFi terhubung ke sumber listrik melalui kabel dan terhubung ke internet melalui Wi-Fi, yang mengunggah video rekaman ke perangkat penyimpanan lokal atau cloud. Perbedaan utama antara sistem CCTV kabel dan nirkabel adalah bahwa rekaman yang direkam dalam sistem wireless ditransmisikan dari kamera ke perekam secara nirkabel, sedangkan sistem kabel bekerja sepenuhnya melalui kabel. Keduanya sama-sama membutuhkan daya kabel.
Kelebihan CCTV Wireless
– Kemudahan instalasi
– Biaya setup yang lebih murah
– Lebih fleksibel
– Portabel
– Dapat diskalakan
Kemudahan pemasangan adalah salah satu manfaat utama CCTV WiFi, yang disebabkan oleh sedikitnya kabel yang dipakai, biasanya hanya satu kabel untuk menghubungkan sistem ke stop kontak. Karena waktu dan upaya yang diperlukan untuk melakukan tugas lebih sedikit, biaya total untuk menyetup sistem kamera keamanan wireless pun umumnya lebih murah daripada CCTV kabel.
CCTV WiFi juga lebih fleksibel dalam hal lokasi pemasangan karena terhubung melalui Wi-Fi, hanya membutuhkan akses ke sumber listrik. Namun alat ini harus cukup dekat dengan router untuk mempertahankan koneksi internet yang kuat. Memindahkannya juga relatif lebih mudah karena cenderung ringan dan portabel, dan lebih mudah untuk menambahkan kamera tambahan ke sistem.
Jika Anda sudah memasang jaringan internet di rumah, misalnya untuk berlangganan Netflix, Amazon Prime Video, Hotstar, TOP TV, dan lainnya. Jika ingin memasang jaringan internet atau tv digital, Anda juga harus menyiapkan parabola mini di rumah. Atau anda juga bisa memanfaatkannya untuk CCTV Wireless.
Kekurangan CCTV Wireless
– Kurang dapat diandalkan
– Bergantung pada kekuatan Wi-Fi
– Rentan terhadap gangguan
– Risiko diretas
– Tidak mendukung instalasi besar
Kelemahan terbesar dari sistem kamera wireless adalah sepenuhnya bergantung pada seberapa kuat koneksi Wi-Fi Anda. Gangguan atau sinyal lemah apa pun dapat berarti Anda bisa kehilangan konektivitas ke sistem yang mengakibatkan hilangnya rekaman, mungkin rekaman yang sangat penting. Jarak kamera dengan router juga berpengaruh.
Kerugian umum lainnya adalah gangguan dari perangkat serupa. Ini menjadi perhatian utama bagi pengguna kamera keamanan nirkabel karena sinyal nirkabel dan radio ada di sekitar kita yang bersaing untuk mendapatkan sinyal, yang mengakibatkan alarm palsu, atau sinyal dan video yang hilang.
Sama seperti semua sistem nirkabel, kamera keamanan nirkabel berisiko diretas, yang membuat data yang direkam dan informasi yang relevan rentan digunakan oleh pihak yang tidak berwenang. Perhatian khusus harus diberikan untuk memastikan data CCTV tetap aman karena ketidakmampuan untuk melindungi data yang direkam pada kamera CCTV dapat menyebabkan masalah serius.
Anda dapat memilih CCTV kabel atau nirkabel tergantung pada kebutuhan Anda. Aspek-aspek tertentu dapat membuat keputusan lebih mudah bagi Anda.
Jika kriteria penentu Anda adalah kemudahan pemasangan dan fleksibilitas, pemenangnya di sini jelas adalah kamera keamanan nirkabel atau bebas kabel. Jika Anda mencari sistem CCTV yang andal dan menyediakan konektivitas tanpa gangguan, kamera keamanan berkabel adalah pilihan yang tepat.
Untuk area yang luas seperti area bisnis besar dan pabrik, yang terbaik adalah memasang kamera keamanan berkabel karena kemampuannya untuk mengcover seluruh tempat. Sistem nirkabel terbatas pada jumlah kamera yang dapat mereka dukung dan juga jangkauan yang ditawarkan Wi-Fi.
Karena sistem kabel membutuhkan banyak kabel yang terlibat, terkadang diperlukan pengeboran, yang dapat merusak estetika suatu tempat. Untuk orang-orang dan tempat-tempat yang mementingkan estetika, seperti tempat-tempat hiburan atau bahkan tempat-tempat sewaan di mana tidak diperbolehkan mengubah struktur properti, CCTV WiFi adalah pilihan yang ideal.